Sejarah Roti Tertua

Roti yang
biasa kita makan saat sarapan memiliki sejarah yang cukup panjang.
Diawali beribu tahun yang lalu, ketika manusia hidup mengembara dan
berburu, gandum yang mereka temukan dikunyah begitu saja tanpa diolah. Lama
kelamaan, mereka mengetahui cara lain untuk menikmatinya, ditumbuk dan dilumat
bersama air sehingga membentuk pasta. Pasta yang dimasak diatas api kemudian
mengeras dan lebih tahan lama. Ternyata roti memang salah satu makanan
tertua di dunia!
Asal muasal roti sebenarnya
berasal dari bangsa Mesir Kuno. Roti masa itu belum seenak
seperti roti yang biasa kita makan sekarang. Cara membuatnya
pun masih primitif: tepung, air, dan adonan ragi dicampur lalu diinjak-injak
oleh para budak. Dibakar dalam tungku kuno berbentuk kerucut. Pada masa itu
para pekerja Mesir tidak diupah dengan uang, tetapi dengan roti.
Mereka sering disebut breadwinner atau orang yang berjuang untuk mendapat roti.
Kata ’roti’ pun sering dipakai untuk menggantikan kata
’rezeki’.
Bangsa Yunani mengambil teknologi pembuatan roti dari
Mesir. Teknologi ini kemudian menyebar di seluruh Eropa dan dianggap penting
oleh masyarakatnya. Di Roma, roti dan gandum lebih penting
daripada daging. Pada zaman itu warna roti membedakan ‘kelas’
dalam masyarakat. Semakin gelap warna roti, maka semakin rendah
satus sosialnya. Karena pada waktu itu, tepung putih mahal harganya. Tidak
seperti sekarang, rotimudah dibeli dimana pun dan dapat dikonsumsi
semua kalangan tanpa batas karena harganya sangat terjangkau.
Sampai saat ini, roti tradisional
di Timur Tengah, India, dan Afrika masih berbentuk pipih. Teknik paling dasar
membuat roti seperti ini masih digunakan dibeberapa negara
walau perkembangan teknik dan jenis rotimodern semakin beragam.
Lihat saja Tortila Mexico, Roti Canai India, Pitabread di
Timur Tengah dan lain-lain. Pada abad pertengahan, rotitelah
berevolusi, terutama di Benua Eropa. Cita rasa roti termasuk roti
tawar sudah sama seperti yang kita temukan saat ini, tentu saja dengan
bentuk dan variasinya.
Tahukah Anda?
·
Bangsa Mesir Kuno
tidak hanya hebat dalam bidang arsitektur seperti membangun bendungan besar
atau monumen seperti piramida, mereka juga mampu menciptakan roti dan
menemukan cara untuk membuat roti tawar lebih enak.
·
Otto Frederick
Rohwedder (1880-1960) dikenal sebagai penemu mesin otomatis
pemotong/pengiris roti tawar. Rohwedder bekerja cukup lama untuk
mesin penemuannya tersebut, sampai akhirnya, pada 7 Juli 1928, Rohwedder
mampu membuat sejarah pertama kalinya: roti diiris dan
dibungkus oleh sebuah mesin.
Sumber : http://sharonbakery.com/history.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar